Apakah Cerebral Palsy Membatasi Kecerdasan – Cerebral Palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami keterbatasan dalam gerakan dan koordinasi tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak yang biasanya terjadi saat seseorang masih dalam kandungan. Namun, gangguan perkembangan otak ini juga bisa terjadi saat lahir atau dua tahun pertama setelah lahir. Apakah cerebral palsy juga membatasi kecerdasan seseorang, karena penyebabnya adalah kerusakan pada otak? Yuk, temukan jawabannya di sini.

Apakah Cerebral Palsy Membatasi Kecerdasan

Cerebral palsy merupakan kondisi yang tidak bisa disembuhkan alias akan berlangsung seumur hidup, namun kondisi ini juga tidak akan bertambah parah. Sebagian besar anak dengan cerebral palsy ringan masih dapat melakukan aktivitas normalnya. Namun, ada juga pasien yang mengalami gejala yang lebih parah. Namun, ada juga banyak penyandang cacat fisik yang parah, tetapi dengan tingkat kecerdasan yang normal.

Ada tiga jenis cerebral palsy (CP), yaitu spastik (jenis yang paling umum), athetoid, dan ataksia.

Kenali Gejala Cerebral Palsy

Cerebral palsy dapat terjadi dalam berbagai tingkat keparahan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Namun secara umum, gejala palsi serebral adalah gerakan lengan dan kaki yang tidak normal, tonus otot yang buruk pada awal kelahiran, kesulitan menelan (disfagia), perkembangan berjalan dan berbicara yang lambat, postur tubuh yang tidak normal, kejang otot, kekakuan tubuh, koordinasi. , dan mata yang tampak marah.

Pada anak yang mengalami palsi serebral spastik biasanya juga mengalami gejala, seperti otot yang menyempit, gerakan kaku terutama pada kaki, lengan dan punggung. Meskipun cerebral palsy athetoid adalah kondisi yang mempengaruhi seluruh tubuh, anak akan mengalami masalah dengan keseimbangan dan koordinasi. Orang dengan gerakan lambat dan tidak terkendali (atetosis) dan bentuk otot yang buruk membuatnya sulit untuk duduk dan berjalan.

Gejala palsi serebral campuran merupakan gabungan dari dua jenis palsi serebral di atas. Terkadang anak dengan cerebral palsy mengalami kesulitan belajar, mendengar atau melihat bahkan mengalami keterbelakangan mental.

Pengaruh Cerebral Palsy pada Kecerdasan

Jadi, pada akhirnya, palsi serebral menyebabkan sebagian besar gangguan fungsi motorik, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga menyebabkan gangguan intelektual, sensorik, visual dan emosional pada pasien. Namun, diagnosis dini dapat membantu mencegah banyak gejala dan mengendalikan penyakit dengan lebih baik. Jadi, orang tua disarankan untuk waspada dan segera membawa anaknya ke rumah sakit jika melihat gejala-gejala cerebral palsy seperti di atas.

Tindakan Perawatan untuk Cerebral Palsy

Sejauh ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan palsi serebral. Pengobatan tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan pekerjaannya secara mandiri. Berikut metode pengobatan yang umumnya diberikan kepada penderita palsi serebral:

  1. Administrasi Obat

Obat-obatan diberikan untuk meredakan nyeri atau mengendurkan otot-otot yang kaku sehingga pasien dapat bergerak dengan bebas.

  1. Terapi

Berbagai jenis terapi dapat digunakan untuk mengobati gejala palsi serebral, yaitu terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara.

  1. Operasi

Sedangkan pembedahan dilakukan bila kekakuan otot menyebabkan kelainan pada tulang. Pilihan metode bedah yang dapat dilakukan antara lain bedah ortopedi dan rhizotomi dorsal selektif (SDR).

Nah, itulah penjelasan singkat tentang cerebral palsy yang dapat mempengaruhi atau membatasi kecerdasan pasien.